Senin, 06 Mei 2019

Kepada Rengkuhmu yang Tak Lagi Sehangat Dulu, Sejujurnya Aku Sangat Rindu ~


Bangkit dari rasa kecewa yang teramat dalam, sangat membutuhkan banyak waktu. Kegagalan dalam hubungan yang telah menginjak tahun ke empat, menciptakan banyak patahan-patahan yang begitu menyakitkan jika diingat kembali. Patah hati, juga patah semangat untuk hidup. 

Rasa-rasanya semua ikut hanyut dan tenggelam bersama dengan berakhirnya kisah percintaan yang penuh drama kala itu. Kemudian memunculkan prinsip untuk tidak dulu mengenal lagi apa itu cinta dan menutup rapat-rapat pintu hati untuk siapapun yang hendak bertamu.

Sampai suatu hari sosokmu hadir. Kamu, sosok yang berhasil mengulurkan tangan hingga menggapai tanganku, menarik keluar dari masa-masa sulitnya menguatkan diri untuk sekedar berdiri di depan cermin, mengutuk atas segala hal yang telah terjadi. 

Terimakasih sudah datang dan menyembuhkan.

Mengenalmu, aku merasa menjadi perempuan yang beruntung dan paling bahagia di dunia. Sikapmu yang dewasa begitu pengertian dan sabar menghadapi aku yang kekanak-kanakan, sosokmu yang pintar membawaku banyak melihat hal-hal baru yang sebelumnya aku abaikan, dan sikap humorismu yang selalu menjadi komedi nomor satu-ku yang berhasil meledakkan tawaku hingga menceriakan hari-hariku. 

Terimakasih sudah sangat menyayangiku dengan tulus.

Kamu adalah tempat berpulang ternyaman dari riuhnya hari-hariku di luar. Telingamu selalu siap mendengar celotehan-celoehanku sebab masalah di kampus dengan dosen pembimbing, salah paham dengan teman, masalah di organisasi, dan drama-drama lain yang seolah tidak pernah absen menorehkan ceritanya di hidupku. Tidak jarang, karena suatu hal, aku menghubungimu hanya untuk menangis sejadi-jadinya, kamu selalu membiarkan namun menenangkan pada akhirnya. 

Terimakasih sudah selalu ada.

Saat ini aku seperti kehilangan tempat berpulang, aku sedang sangat merindukanmu. Entah sebab jarak yang memisahkan, waktu yang tidak sedang perpihak, kamu yang kini sudah sibuk dengan pekerjaanmu, atau memang hanya perasaanku saja, kamu seolah pergi. Kamu masih ada, aku pun masih ada, disini. 

Hubungan ini masih milik aku dan kamu. Tetapi kamu saat ini, bukan lagi kamu yang dulu, kamu menjadi lebih pendiam. Bahkan untuk sekedar mengirimkan ucapan selamat pagi rasanya bisa secanggung ini. Mengganggumu dengan telpon-telponku pun tidak lagi aku lakukan. 

Rasanya malam-malamku saat ini terasa lebih panjang tanpamu. Sepi.
Kepada kamu yang saat ini sedang pergi, aku selalu menunggumu kepulanganmu.

Sabtu, 19 Maret 2016

Essay: Regional Language in the Era of Globalization

Introduction
          This essay will address the regional language in the era of globalization to avoid losing and can parallel to national and international languages. Globalization has strengthen a foreign language such as English as the language of communication between nations. As seen in the fact, the use of regional languages began to decrease, especially among the younger generation. There are two points that are focused in this essay: mastery ethno-pedagogy on teachers and empowering the local wisdom.
Maintain of regional language
            Teacher as educators of regional language teaching in school must be qualified, have a multicultural educational background, as well as having mastery ethno-pedagogy which is an approach to education that relies on the values of local communities. To produce professional teacher, it needs an institution of education providers for candidate of teacher known as LPTK.  LPTK which is one of the central institutions as a strategic and important in the provision of teachers, need to consider in the future a group of practitioners ethno-pedagogy (Alwasilah 2012: 118). Government needs cooperate with LPTK in relation to teacher certification program by replacing the PLPG  program with PPG program, because PPG has a training program that longer time than PLPG who was one year. So, they are more focused on how to become a professional teacher, because the teacher must be able to provide motivation and inspiration to students so that they feel proud to use the regional language.
Preservation of regional language is one of empowerment of local wisdom. Education should introduce students to understand and practice the local wisdom before national and global wisdom (Alwasilah 2012: 84). The introduction of a number of local wisdom can be done by introducing some literary works of regional such as poetry and fiction Sunda in foreign language study programs, imposed a lectures curriculum writing based on the regional literature, and others. In this case, local wisdom plays a role in balancing global swift currents that are hitting our culture, especially in regional language retention. So in this era of globalization any local culture including regional languages will still exist.
Conclusion
            In the modern era of globalization today use regional language began to decrease, many people who underestimated the regional language because the regional language considers does not have potential as a tool of scientific thinking and just language in daily conversation. Ways in the preservation of local languages on the way down as a shield to prevent the extinction of regional languages began to decrease.
Reference
Alwasilah, A. Chaedar. (2012).Pokoknya Rekayasa Literasi. Bandung: PT Kiblat Buku Utama.

Senin, 23 Juni 2014

Pendidikan di Bulan Ramadan

Assalamu'alaikum.. ^^
Bismillah,
Gakerasa yak kak, berapa hari lagi kita udah masuk bulan ramadan :) semoga Allah menyampaikan kita pada bulan ramadan nanti aamiin.. sebelum memasuki bulan ramadan, kita harus tau kalo ada yg namanya "pendidikan di bulan ramadan" :)
apa aja sih pendidikan di bulan ramadan yg perlu kita lakukan? // disini aku bakal kasih tau nih kak ^^ // ada 10 hal loh yg perlu kita tau tentang pendidikan di bulan ramadan.. (cekidot) hehe..

1. Melakukan pengondisian » contohnya : dalam menyambut ramadan kita perlu menyiapkan kondisi fisik kita kak biar kuat dan gagampang sakit pas puasa ^^ di samping kondisi fisik, ada juga nih kak yg perlu kita perhatikan yaitu kondisi tempat ibadah, dengan cara kita mau membersihkan atau mempercantik tampilan masjid/musolah di sekitar kita biar para jamaah yg dateng lebih semangat dalam menjalankan ibadah sholat tarawih atau lainnya hihi..

2. Menyambut ramadan dengan keriangan dan keceriaan » kaka pasti seneng kan galama lagi kita memasuki bulan ramadan? ^^ keriangan dan keceriaan kita dalam menyambut ramadan insya allah menjadi semangat buat kita dalam menjalankan ibadahibadah di dalam bulan ramadan . aamiin ^^

3. Mengatur jam tidur » kaka kalo bobo cantik jam berapa kak ^^? semoga gaterlalu larut malem ya kak hihi soalnya kalo tidur terlalu malem di bulan ramadan pasti bakal ngaruh ke kegiatan pagi harinya.. udah malemnya kurang tidur ditambah perut kosong lagi kan takutnya kaka puasanya lemes + gasemngat hehe :) jadii atur jam tidur kaka yaa ^^

4. Tidak meletakkan makanan, minuman atau lainnya sebelum masuk waktu berbuka » meletakkan makanan/minuman sebelum waktu buka bisa mempengaruhi kondisi hati kita loh kak :D jadi sebaiknya kita letakkan makanan/minuman yg ada itu di tempat yg jauh dari pandangan kita ya kak^^ namanya juga manusia tempatnya hilaf hihi..

5. Kalau ada adik/anak yg sedang dilatih puasa sebaiknya dijauhkan dari temannya yg malas berpuasa » mungkin dengan cara memberi mainan yg mmbuat mereka lupa kalau sedang berpuasa kak ^^

6. Melatih adik/anak berpuasa secara bertahap » adeknya jangan langsung disuruh puasa seharian penuh ya kak hihi ^^ puasanya secara bertahap aja biar galangsung jadi beban nanti takutnya malah males puasa hehe..

7. Stimulus diri kita dengan pahala dan surga yg allah janjikan untuk kita » kalo kakak tibatiba di pertengahan bulan puasa udah mulai malesmalesan ibadah, kakak harus inget dgn janji pahala yg allah janjikan pada kita ^^ insya allah jadi penyemangat ibadah kita di bulan puasa :)

8. Memberi alternatif mengisi waktu yg tepat dan positif baik untuk istirahat maupun melakukan aktivitas lain.

9. Mengajak keluarga untuk syiar ramadan » : misalnya, kakak ajakin keluarga kakak pergi sholat tarawih bareng, syiar agama, berinfaq atau kegiatan positif lainnya sebagai tambahan ibadah dan isya allah mendapatkan pahala ^^

10. Tidak menyepelekan pendidikan ramadan terhadap keluarga » pendidikan ramadan itu penting loh kak ^^ karena tanggung jawabnya langsung pada allah :)

Semoga yg aku sampein bermanfaat ya kak ^^ mungkin ada salah atau kurang mohon dimaafin ya kak :) samasama dalam proses belajar ^^

Wassalamu'alaikum ^^ ...

Selasa, 27 Mei 2014

Narrative Text

The Crying Tree



 One day in the forest, there lived a tree named Jati with other trees. They lived in harmony and joy. So many people rested under the trees. However, the live of trees there were threatened by illegal logging that was done by people who were not responsible. Until one day the loggers came to them and cut down all Jati’s friends and family. Jati being left alone. Jati was sad for family and friends. Every time Jati  was just crying and crying.
One day, there were two small kids playing in the woods. Suddenly they heard the sound of people crying, then they fond out where the sound came. After they went here and there looking for the sound of crying, they were surprised because it was the crying sound of a tree. Out of curiosity, they tried to ask the tree.

" Why are you crying ? ", they asked .

Then Jati told what happened with his friends and family. After heard the story of Jati, both kids wen home and told Jati's problem to their parents and people in their village.
Finally, all the villagers went to the forest to plant many trees in the forest and promised to keep the forest well. Jati also thank both the children and never crying again.


Jumat, 21 Februari 2014

Manfaat dan Kegunaan TOGA (pacar air)



TOGA (Tanaman Obat Keluarga)
Pacar Air (impatiens balsamina)

Hasil gambar untuk pacar air


A.    Manfaat / Kegunaan.
Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah biji, daun, bunga, dan akarnya.
Indikasi Biji (jizingzi) digunakan untuk mengatasi:
* terlambat haid,
* kesulitan melahirkan,
* rasa tersumbat di tenggorokan,
* bengkak akibat terbentur (memar),
* tumor perut, dan
* kanker saluran cerna bagian atas.

Bunga digunakan untuk mengatasi:
* terlambat haid, dan
* bengkak karena gumpalan bekuan darah.

Daun digunakan untuk mengatasi:
* keputihan (leukorea), dan
* nyeri haid.

Akar digunakan untuk mengatasi:
* rematik, leher kaku, sakit pinggang,
* terlambat haid,
* tertusuk tulang atau benda tajam di kerongkongan.

B.     Cara Membuat
ü Cara pemakaian untuk obat yang diminum: 
Siapkan biji pacar air sebanyak 3-10 g. Untuk kanker, gunakan biji sebanyak 15-60 g sekali rebus. Untuk bunga, rebus sebanyak 3-6 g. Daun dan akar, rebus masing-masing sebanyak 15-39 g.
ü Cara pemakaian luar:
Giling bunga segar sampai halus, lalu tempelkan ke tempat yang sakit, seperti bisul, rematik sendi, radang kulit bernanah, bengkak akibat gumpalan bekuan darah (hematoma) dan gigitan ular. Gilingan daun tulang patah (faktur) dan radang pinggir kuku (cantengan). Air rebusan daun bisa digunakan untuk mencuci luka dan merangsang pertumbuhan rambut.